anak hiperaktif

Anak Terlalu Aktif? Jangan Salah Diagnosa!

Tidak jarang orang tua yang merasa kewalahan dan bingung jika anak bergerak telalu aktif apalagi pada saat mengunjungi tempat bermain anak di Jakarta. Terkadang hal ini membuat para orang tua khawatir akan kesehatan dan keamanan anak pada saat beraktivitas sehari-harinya. Bagaimana tidak, anak terkadang sangat sulit untuk diperintahkan duduk rapih dan manis walaupun hanya untuk beberapa menit saja. Tidak heran juga jika orang tua banyak yang mendiagnosa bahwa anaknya memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Dilansir dari klikdokter, Perlu diketahui bahwa anak yang aktif berbeda dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Anak dengan ADHD memiliki gejala perilaku yang hiperaktif dan cenderung impulsif disertai dengan kurangnya perhatian atau konsentrasi. Anak dengan ADHD sering mengalami gangguan saat belajar karena sulit fokus dan berkonsentrasi. Sedangkan anak yang aktif merupakan anak yang memiliki kecerdasan kinestetis yang tinggi, sehingga cenderung tidak bisa diam namun masih dapat fokus dan berkonsentrasi saat sedang belajar. Dengan kata lain, tingkah anak yang aktif bukanlah suatu kelainan. Untuk itu, orang tua harus mengetahui bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak yang cenderung tidak bisa diam dengan tepat. Maka dari itu, simak artikel ini untuk mengenali beberapa tanda ADHD pada anak agar Anda tidak salah mendiagnosa.

  • Hanya fokus pada diri sendiri. Anak yang memiliki ADHD cenderung untuk tidak memikirkan keadaan teman dan sekitarnya dan lebih mementingkan dirinya sendiri.
  • Suka mengganggu. Salah satu gejala ADHD yang biasanya terlihat dengan jelas adalah anak yang suka mengganggu atau memotong pembicaraan atau aktivitas orang disekitarnya.
  • Tantrum. Anak ADHD biasanya juga sangat rewel dan suka menangis bahkan hingga mengeluarkan tantrum yang sangat amat sulit ditangani.
  • Tidak fokus. Jika si anak suka mudah merasa bosan pada saat melakukan kegiatan seperti tidak menyelesaikan permainannya dan beralih ke permainan yang lain, anak Anda dapat dipertimbangkan untuk memiliki ADHD.
  • Mudah lupa. Gejala yang lainnya adalah anak cenderung menjadi mudah untuk melupakan sesuatu seperti PR, kegiatan bahkan barang-barang yang dimiliknya.
  • Susah mengikuti instruksi. Anak dengan ADHD biasanya juga susah untuk mengikuti instruksi sehingga sering melakukan kesalahan.

Itu dia beberapa gejala yang biasanya terjadi pada anak dengan ADHD. Jika anak Anda cenderung aktif, perhatikan sikap yang lainnya juga agar tidak salah mendiagnosa. Semoga bermanfaat!

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *