persentase

Pahami Rasio Utang terhadap Pendapatan Sebelum Ajukan Kredit

Rasio utang terhadap pendapatan atau debt to income ratio adalah perbandingan jumlah utang bulanan seseorang dengan total pendapatan kotor per bulannya. Hasil perhitungan dua pos keuangan ini merupakan salah satu penentu yang kerap digunakan oleh perusahaan pembiayaan cicilan Mitsubishi Xpander untuk menentukan apakah Anda bisa mendapatkan pendanaan atau tidak. Mengapa demikian? Simak ulasannya dalam artikel berikut, ya.

The Nest – “Nilai rasio utang terhadap pendapatan akan menggambarkan seberapa besar kemungkinan nasabah gagal membayar cicilan atas pembiayaan yang telah diberikan.”

Seperti kutipan yang dilansir dari laman The Nest di atas, perhitungan atas persentase utang seseorang terhadap pendapatan kotornya dapat mengilustrasikan kemampuan bayar atau gagal bayar nasabah atas dana yang dipinjamkan oleh lembaga keuangan. Tak ayal, rasio ini menjadi salah satu penentu penting ketika Anda hendak mengajukan kredit mobil di perusahaan pembiayaan.

Lalu, bagaimanakah cara menghitung rasio utang terhadap pendapatan?

Rumus menghitung debt to income ratio (DTI) ialah:

DTI = total utang bulanan : pendapatan kotor per bulan

dengan keterangan sebagai berikut:

  • Total utang bulanan: seluruh cicilan utang dalam kurun waktu satu bulan, termasuk tagihan kartu kredit, pinjaman apa pun, juga hipotek (mortgage)
  • Pendapatan kotor per bulan: penghasilan bulanan Anda sebelum dipotong iuran apa pun (pajak, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya)

Mengutip laman simulasikredit.com, hasil perhitungan di atas akan berupa angka desimal. Untuk itu, kalikan hasil pembagian dua angka di atas dengan 100 untuk mendapatkan persentase DTI Anda. Semakin kecil angka perolehan Anda berarti semakin baik pula rasio utang terhadap pendapatan Anda. Artinya, kemampuan Anda untuk membayarkan tagihan atau cicilan cukup tinggi.

Menurut situs The Nest, rasio utang terhadap pendapatan juga bisa menentukan tinggi-rendahanya suku bunga yang akan diberikan perusahaan pembiayaan pada Anda. Dengan begitu, jika Anda ingin pengajuan kredit mobil Anda diterima, ada baiknya Anda coba menghitung debt to income ratio Anda terlebih dulu agar peluang Anda semakin terbuka lebar.

Demikianlah ulasan tentang debt to income ratio untuk Anda yang mau mengajukan kredit mobil. Memang, angka ini bukan satu-satunya patokan status permohonan Anda untuk mendapatkan pinjaman dana. Meski begitu, tak ada salahnya mengetahui informasi tentang ini, bukan?

Semoga bermanfaat.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *