Karakteristik Orang Introver yang Sering Disalahpahami
Dalam dunia psikologi kepribadian, orang introver (introvert) adalah sosok manusia yang cenderung suka memendam rasa juga pikirannya sendiri dan tidak fasih mengutarakannya pada orang lain. Dengan kata lain, orang introver adalah mereka yang sedikit tertutup dalam lingkungan sosial. Ciri-ciri ini acap kali membuat orang bukan introver salah menilai orang introver. Untuk itu, yuk simak dulu apa saja karakteristik orang introver yang mesti kamu pahami!
- Pendiam tidak berarti pemalu
Pendiam dan pemalu adalah dua karakteristik yang paling sering melekat pada orang introveer. Padahal, orang introver yang lebih banyak diam itu tidak selalu disebabkan oleh rasa malu berlebih. Soalnya, ada juga, kok, orang introver yang berani berbicara atau menyapa orang lain terlebih dahulu.
- Berdiam diri tidak berarti marah
Selain dikira pemalu, diamnya seorang introver sering juga dikira lantaran ia marah atau suntuk. Nyatanya, kelompok orang ini cuma ingin mengatasi rasa kewalahan akibat terlalu banyak bersosialisasi dengan cara berdiam diri.
- Tahu bersenang-senang juga
Karakteristik orang introver yang sering disalahartikan lainnya adalah tidak tahu bersenang-senang. Lantaran lebih banyak berdiam diri di tempat ramai, orang introver sering dikira tidak tahu cara bersenang-senang. Kenyataannya, kelompok orang ini juga tahu cara bersenang-senang seperti sosok ekstrover, kok. Bedanya, orang introver cenderung ‘bersenang-senang’ dengan jadi pendengar atau ‘heboh’ di lingkup yang kecil.
- Tidak perlu sendirian setiap waktu
Orang introver memang cenderung butuh waktu sendiri untuk mengumpulkan energi yang hilang setelah bersosialisasi dengan banyak orang. Akan tetapi, fase ini tidak juga harus terjadi setiap waktu atau setiap hari. Pasalnya, orang introver itu juga bisa, loh, menghabiskan waktu bersama teman dekat atau keluarga seharian tanpa butuh re-charge yang lama.
- Introver tidak perlu disembuhkan
Anggapan lain yang sering ditempelkan pada orang introver adalah kondisinya dapat disembuhkan. Nyatanya, introver bukan suatu hal yang perlu ‘diatasi’ atau disembuhkan. Sebab, introver bukan sebuah masalah yang bisa mengganggu sehari-hari si individu. Lain halnya bila orang introver itu punya rasa malu yang ekstrem dan/atau kecemasan sosial, tentu kondisi ini perlu ditangani oleh pihak profesional.
Nah, itulah dia beberapa karakteristik orang introver yang paling sering disalahpahami oleh orang bukan introver.
