Menyekolahkan anak di Best International Elementary School adalah keputusan yang banyak diambil orang tua murid yang mengharapkan kurikulum pendidikan komprehensif untuk anak-anaknya. Pasalnya, sekolah internasional memiliki program belajar yang tidak hanya mengasah kecerdasan anak di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas (bersosialisasi). Berikut adalah rutinitas harian siswa sekolah internasional seperti HighScope.
Buat rencana, lakukan, dan tinjau ulang
Di HighScope, ada rutinitas harian bernama plan-do-review (rencanakan, lakukan, dan tinjau ulang) yang akan dilakukan siswa-siswi pada hari itu. Rutinitas ini terdiri dari diskusi durasi perencanaan aktivitas selama 10-15 menit (terdiri dari menentukan aktivitas apa yang akan dilakukan, area mana yang akan dikunjungi, alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan, serta teman mana saja yang akan diajak beraktivitas bersama), melakukan aktivitas yang telah direncanakan selama 45-60 menit, dan terakhir meninjau ulang aktivitas yang telah dilakukan selama 10-15 menit.
Lakukan aktivitas di luar ruangan
Setiap harinya, anak-anak dan orang dewasa (pengajar sekolah internasional) akan menghabiskan waktu setidaknya 30 menit di luar ruang kelas. Waktu ini dapat dihabiskan untuk melakukan aktivitas gerak tubuh di lapangan atau sekadar berlari-larian di lapangan sekolah. Kadang kala, aktivitas luar ruangan ini juga dapat berupa berkebun atau mengamati satwa liar. Adapun tujuan dari rutinitas harian ini adalah mengasah motorik anak.
Makan dan istirahat
Pelajar sekolah dasar (SD) di sekolah internasional biasanya menghabiskan sebagian besar harinya di sekolah. Untuk itu, anak-anak ini akan melakukan aktivitas makan siang juga istirahat siang di sekolah. Sekolah internasional tentu memiliki ketentuan tentang jam makan dan istirahat siang untuk para siswa. Biasanya, siswa akan dibebaskan untuk makan siang bersama teman-teman sekelasnya lalu mereka boleh beristirahat sesuai dengan preferensi masing-masing.
Memberikan waktu transisi
Transisi merupakan waktu di antara satu pelajaran atau aktivitas dengan pelajaran atau aktivitas berikutnya. Ini juga termasuk pada waktu ketibaan di dan kepulangan dari sekolah. Rutinitas harian ini sengaja dibuat untuk mengajarkan anak tentang konsep transisi atau perpindahan dari satu hal ke hal lainnya sejak kecil. Dengan mencontohkan dan membiasakan rutnitias harian yang konsisten, anak dapat mengetahui aktivitas-aktivitas apa saja yang akan ia lakukan selanjutnya.
Seperti itulah bentuk-bentuk rutinitas harian siswa sekolah internasional. Apakah Anda tertarik untuk menyekolahkan buah hati Anda di lembaga pendidikan ini?