Rempah-rempah yang Baik untuk Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika denyut jantung lebih tinggi dari level normal karena penyempitan pembuluh darah ataupun gangguan lain. Dilansir dari situs Alodokter, hipertensi ditandai dengan angka tekanan darah pada nilai 130/80 mmHg. Hipertensi dapat mengakibatkan penyakit dalam lanjutan seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung. Untuk itu, menjaga tekanan darah penting bagi semua orang. Salah satu cara merawatnya adalah dengan mengonsumsi beberapa rempah-rempah berikut:
- Bawang putih. Melansir laman Healthline, bawang putih atau garlic memiliki banyak kandungan senyawa yang baik untuk jantung manusia. Salah satu senyawa yang dimaksud adalah allicin (bagian dari sulfur) yang baik untuk proses peningkatan aliran darah dan pelemasan pembuluh darah. Kedua hal ini merupakan faktor yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata 8,3 mmHg dan 5,5 mmHg.
- Jahe. Tumbuhan ini seringkali digunakan masyarakat Indonesia untuk pengobatan tradisional. Nyatanya, bukan hanya Indonesia saja yang memanfaatkan jahe untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan, lho. Sebab, jahe sudah digunakan oleh banyak masyarakat sejak berabad-abad lalu untuk pengobatan sirkulasi darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah. Penelitian juga berhasil menunjukkan bahwa jahe bisa menghambat saluran kalsium dan ACE alami; yang mana merupakan jenis obat tekanan darah. Studi lain membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi 2-4 gram jahe per hari akan punya risiko terendah terkena hipertensi.
- Kayu manis. Kayu manis punya nasib seperti jahe. Sebab, rempah-rempah aromatik ini juga sudah lama digunakan masyarakat di berbagai negara untuk pengobatan tradisional terkait kondisi jantung, termasuk tekanan darah tinggi. Penelitian pada hewan menunjukkan kalau kayu manis bisa membantu pelebaran dan pengenduran pembuluh darah. Studi lain pun menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis bisa menurunkan tekanan sistolik dan distolik rata-rata 6,2 mmHg dan 3,9 mmHg.
- Kemangi. Selain wangi, kemangi juga ternyata punya populer sebagai tanaman untuk pengobatan alternatif. Kemangi yang manis kaya akan senyawa eugenol, yang mana baik untuk mengurangi tekanan darah dengan cara menghambat saluran kalsium alami. Meski belum pernah diteliti pada manusia, namun studi ekstrak kemangi pada hewan menunjukkan bahwa tanaman ini bisa membantu pengenduran pembuluh darah sekaligus pengenceran darah.
Itu dia 4 rempah-rempah yang baik untuk hipertensi. Biarpun keempat tanaman beraroma ini terbukti ampuh untuk turunkan tekanan darah, namun sebaiknya Anda tetap perlu mengunjungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut, ya. Semoga bermanfaat. (AP)