Tidak jarang orang tua yang merasa kewalahan dan bingung jika anak bergerak telalu aktif apalagi pada saat mengunjungi tempat bermain anak di Jakarta. Terkadang hal ini membuat para orang tua khawatir akan kesehatan dan keamanan anak pada saat beraktivitas sehari-harinya. Bagaimana tidak, anak terkadang sangat sulit untuk diperintahkan duduk rapih dan manis walaupun hanya untuk beberapa menit saja. Tidak heran juga jika orang tua banyak yang mendiagnosa bahwa anaknya memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Dilansir dari klikdokter, Perlu diketahui bahwa anak yang aktif berbeda dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Anak dengan ADHD memiliki gejala perilaku yang hiperaktif dan cenderung impulsif disertai dengan kurangnya perhatian atau konsentrasi. Anak dengan ADHD sering mengalami gangguan saat belajar karena sulit fokus dan berkonsentrasi. Sedangkan anak yang aktif merupakan anak yang memiliki kecerdasan kinestetis yang tinggi, sehingga cenderung tidak bisa diam namun masih dapat fokus dan berkonsentrasi saat sedang belajar. Dengan kata lain, tingkah anak yang aktif bukanlah suatu kelainan. Untuk itu, orang tua harus mengetahui bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak yang cenderung tidak bisa diam dengan tepat. Maka dari itu, simak artikel ini untuk mengenali beberapa tanda ADHD pada anak agar Anda tidak salah mendiagnosa.
Itu dia beberapa gejala yang biasanya terjadi pada anak dengan ADHD. Jika anak Anda cenderung aktif, perhatikan sikap yang lainnya juga agar tidak salah mendiagnosa. Semoga bermanfaat!