Bagaimanakah Sistem Imun Bekerja?
“Kalau anak tidak mau sakit, kuatkan imun tubuhnya”. Bunda pasti sering sekali mendengar kalimat tersebut, terutama di zaman pandemi seperti sekarang ini. Bahkan, banyak juga yang menyarankan untuk memberikan suplemen daya tahan tubuh sebagai salah satu tips meningkatkan imunitas tubuh anak di saat pandemi. Dengan begitu, harapannya adalah anak Bunda akan selalu sehat dan terbebas dari beragam penyakit, termasuk COVID-19 yang saat ini sedang melanda berbagai negara, termasuk Indonesia.
Namun, tahukah Bunda apakah imun itu? Dan bagaimanakah imun bekerja melindungi tubuhmu? Biar tidak penasaran, yuk cari tahu lebih jelasnya dalam artikel ini.
Imun adalah sel, organ, jaringan, dan protein dalam tubuh yang bekerja sama untuk melawan hal yang dianggap berbahaya bagi tubuh. Misalnya saja ketika ada virus atau bakteri yang masuk ke tubuh, maka sistem imun tubuh secara otomatis akan aktif melawannya. Biasanya ditandai dengan kenaikan suhu tubuh atau demam.
Salah satu sel penting yang berperan sebagai imun adalah sel darah putih atau leukosit. Berikut ini adalah penjelasan lebih dalam mengenai leukosit dan cara kerja sistem imun berdasarkan situs alodokter.
Leukosit
Leukosit dihasilkan dan disimpan dalam banyak organ di tubuh, seperti sumsum tulang, limfa, dan juga timus. Organ-organ tersebut disebut dengan organ limfoid. Leukosit ini bergerak dan menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah limpatik untuk berpatroli mengawasi adanya hal berbahaya bagi tubuh.
Terdapat dua tipe leukosit, yaitu:
- Limfosit, sel yang mengenali zat yang pernah menyerang tubuh sebelumnya dan kemudian menghancurkannya. Terdapat 2 jenis limfosit yaitu limfosit B (menetap dan berkembang di sumsum tulang) dan limfosit T (berpindah ke kelenjar timus).
- Fagosit, sel yang akan memakan penyerbunya. Fagosit terdiri dari banyak jenis sel dan setiap sel memiliki tugasnya masing-masing.
Cara kerja sistem imun
Ketika tubuh mendeteksi adanya zat asing (antigen) yang berpotensi membahayakan tubuh, seperti virus atau bakteri, maka sistem imun akan merespon dengan melakukan beberapa hal.
- Berbagai sel tubuh akan bekerjasama mengenali jenis zat tersebut dan kemudian merangsang pembentukan antibodi oleh limfosit B
- Antibodi tersebut akan menempel pada antigen tertentu dan kemudian limfosit T akan mencarinya untuk dihancurkan
- Limfosit T juga akan memberikan sinyal agar fagosit membantu proses ini dan menjalankan tugasnya
- Antibodi akan terus aktif dan mengawasi tubuh untuk memastikan zat berbahaya atau antigen tersebut sudah hilang
Selain dapat mengatasi zat berbahaya berupa bibit penyakit, sistem imun juga berfungsi melindungi tubuh dari ancaman racun dan zat berbahaya lain yang mungkin tanpa sengaja dikonsumsi.
Nah, sudah jelas kan apa itu imun dan bagaimana sistem kerjanya. Semoga bermanfaat ya!
