lampu

Ini Dia Beberapa Jenis Pembangkit Listrik. Sudah Tahu?

Mengutip dari laman Wikipedia, pembangkit listrik diartikan sebagai sekumpulan peralatan dan mesin, yang kerap dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik lewat transformasi energi dari berbagai sumber energi. Misalnya saja, pembangkit listrik tenaga surya, yang dapat membantu mengurangi biaya pemakaian listrik bulanan karena sumber energinya berasal dari matahari. 

Selain itu, masih ada beberapa jenis pembangkit listrik lainnya yang juga digunakan, seperti:

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Sesuai namanya, pembangkit listrik jenis ini biasanya memanfaatkan kecepatan arus air untuk menggerakkan turbin yang berada di dekatnya. Turbin sendiri berguna untuk mendorong dan menangkap energi mekanik dari aliran air lalu meneruskannya ke bagian generator.  

Melansir Merdeka.com, pembangkit listrik yang mengandalkan tenaga dari air ini memiliki sifat, yaitu renewable energy atau dapat diperbarui sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan. PLTA umumnya kerap dipasang di waduk, bendungan, maupun sungai yang punya aliran air deras. 

PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

Selain PLTA, ada juga Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau disingkat jadi PLTU, yang mengandalkan energi uap sebagai sumber energinya. Tak hanya satu, PLTU ternyata terdiri dari dua jenis, yaitu PLTU berbahan bakar nuklir dan fosil. 

PLTU berbahan bakar fosil biasanya memanfaatkan gas alam, minyak, dan batubara sebagai sumber bahan bakarnya. Sementara, PLTU berbahan bakar nuklir memakai uranium. PLTU sendiri berfungsi menghasilkan energi listrik, yang mengkonversikan energi kimia jadi mekanis baru kemudian jadi energi listrik. 

PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)

PLTG atau Pembangkit Listrik Tenaga Gas menggunakan udara panas untuk memutar turbin. Udara panas ini dihasilkan lewat pemanasan udara yang memakai gas di ruang bakar. Menyadur dari Indonesiare, emisi PLTG lebih ramah lingkungan dari PLTU batubara. Biasanya, proses pembakarannya pun cukup berbeda kalau dibandingkan PLTU. Di mana, tidak dimanfaatkan untuk proses pemanasan tapi untuk memutar turbin. 

Namun, sebelum masuk proses pembakaran, udara umumnya lebih dahulu dikompresikan dengan kompresor. Baru kemudian udara yang sudah terkompresi dialirkan ke ruang bakar yang bereaksi dengan gas dan menghasilkan sumber listrik. 

Selain beberapa jenis pembangkit listrik di atas, masih banyak jenis pembangkit listrik lainnya, di antaranya:

  • Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
  • Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
  • Pembangkit Listrik Tenaga Angin
  • Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
  • Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm)
  • dan lainnya

Nah, itulah dia jenis pembangkit listrik yang kerap digunakan untuk sumber energi listrik. Semoga bermanfaat, ya!

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *