Mengenal 3 Tipe Airbag pada Kendaraan
Perkembangan teknologi memungkinkan alat-alat transportasi, baik mobil pribadi maupun angkutan umum, memiliki standar keamanan yang lebih baik. Misalnya saja airbag, pada kendaraan-kendaraan yang dipasarkan di tempat jual mobil bekas. Fasilitas ini sangat efisien untuk mencegah ataupun meminimalkan risiko luka ketika terjadinya kecelakaan berupa tabrakan. Misalnya saat gigi mobil tidak masuk sehingga mobil menjadi sulit dikendalikan dan terjadilah tabrakan.
Nah, saat ini ada 3 macam airbag yang umum diaplikasikan. Apa sajakah beda ketiganya? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
- Frontal airbags. Frontal airbags atau kantung udara depan adalah salah satu perlengkapan standar di semua mobil berpenumpang sejak tahun 1998. Sementara untuk mobil SUV, pickup, truk, maupun van, kantung udara ini resmi distandardisasi pada tahun 1999. Airbag model ini dipasang di setir untuk memberikan perlindungan pada pengendara dan penumpang di kursi depan. Nah, frontal airbags pada kendaraan-kendaraan keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan sensor berat badan penumpang, yang bertujuan untuk mencegah airbag mengembang apabila kursi penumpang diisi oleh anak-anak.
- Side airbags. Side airbags atau kantung udara samping merupakan jenis airbag yang ditempelkan di bagian tepi atau atas kendaraan. Kantung udara samping bagian tepi umumnya ada pada pintu samping pengemudi. Tujuan keberadaannya untuk melindungi badan pengemudi ketika kecelakaan terjadi. Sementara kantung udara samping bagian atas biasanya ada di atap bagian dalam mobil dan menyebar dari baris pertama sampai kedua kursi kendaraan. Di beberapa kendaraan model baru, side airbags atas bahkan bisa melindungi penumpang di kursi baris ketiga.
- Knee airbags. Knee airbags atau kantung udara lutut adalah tipe airbag yang dipasang di bawah setir pengemudi dan akan mengembang dari bawah dasbor ketika kecelakaan terjadi. Airbags ini mulai umum diaplikasikan pada kendaraan-kendaraan berpenumpang di awal tahun 2000-an. Pasalnya, tempurung lutut yang pecah adalah cedera paling umum pada tabrakan kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Selain ketiga jenis di atas, sebetulnya ada satu alat pengaman pada kendaraan lagi yang tergolong sebagai airbag, yaitu inflatable seat belts atau sabuk pengaman tiup. Hanya saja, seperti namanya, sabuk pengaman tiup ini sekadar meminjam cara kerja airbag—yang mengembang ketika kecelakaan terjadi—sementara wujud dan fungsinya lebih seperti bagaimana sabuk pengaman bertugas untuk melindungi pengemudi maupun menumpang.
Itulah dia ulasan tentang tipe-tipe airbag yang ada pada kendaraan. Airbag manakah yang ada pada kendaraan Anda?
