jepang

Mengenal 4 Konsep Estetika Jepang untuk Desain Minimalis Interior Rumah

Cobalah kamu berkeliling kota atau pergi ke wilayah urban. Semua proyek hunian baru pasti memiliki desain minimalis. Rancangan yang begitu populer selama dua dekade ke belakang ini bukan tanpa alasan. Sebab, pola ini menawarkan tata ruang yang sederhana, tenang, dan teratur. Kalau kamu sedang berencana untuk renovasi interior rumah dengan desain minimalis, yuk kenali dulu 4 konsep estetika Jepang yang pas buat diterapkan pada bagian dalam rumahmu berikut.

  • Konsep wabi kurang-lebih bisa dipadankan dengan kata “sederhana”. Sebab, konsep satu ini mengusung kesederhanaan dan kesahajaan yang lekat. Secara filosofis pun, wabi menggambarkan kerendahan hati dan ketidaksempurnaan akan suatu hal. Jadi, bentuk nyata dari konsep wabi adalah keindahan alam. Konsep satu ini biasa digabungkan dengan istilah lain, sabi, yang secara kasar berarti “pedesaan” dan “berumur”. Alhasil, konsep estetika satu ini, kalau dipakai bersamaan, akan mengacu pada benda atau wujud yang tidak sempurna, tidak kekal, dan tidak lengkap.
  • Konsep shubui dapat diartikan sebagai “tidak kentara”. Soalnya, konsep satu ini mengagungkan gaya yang halus dan tidak mencolok. Jadinya, benda-benda yang dipakai dalam konsep ini tidak terlalu menarik perhatian siapa pun, namun tetap cantik dan indah dengan sendirinya. Mengutip laman minimalist.co, konsep shibui adalah penyeimbang kompleksitas dalam cakupan desain minimalis interior rumah.
  • Konsep iki bisa dimaknai sebagai “cerdas dan canggih”. Sebab, konsep satu ini menyajikan estetika yang halus dan chic. Benda yang berkonsep iki, menurut situs minimalist.co, memiliki wujud yang sangat menarik dan terkini, namun tidak tampak berlebihan.
  • Konsep danshari merupakan konsep estetika Jepang lainnya yang teerdiri dari tiga karakter utama, yakni menolak, membuang, dan memisahkan. Apabila disatukan, konsep ini memiliki makna kesederhanaan. Pasalnya, danshari berarti seseorang harus menolak, membuang, serta memisahkan benda-benda yang tidak penting lagi dalam hidupnya. Dengan begitu, ruang-ruang dalam rumah bisa menjadi lebih minimalis. Sederhananya, konsep ini berbunyi “less is more” atau “lebih sedikit, lebih baik”.

Nah, itulah dia 4 konsep estetika Jepang untuk desain minimalis interior rumah yang dapat kamu terapkan. Semoga bermanfaat!

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *