Jamur Ini Ternyata Beracun, Loh. Jangan Dikonsumsi, Ya!
Kamu penyuka jamur? Jamur memang kerap dijadikan sebagai bahan dasar untuk pembuatan makanan. Mulai dari; yang digoreng seperti jamur crispy hingga sayuran jamur, semuanya menghasilkan cita rasa yang lezat karena itulah sangat disukai oleh hampir semua kalangan.
Kamu mungkin termasuk salah satunya? Meski, jamur bisa dikonsumsi, akan tetapi, tahukah kamu, kalau beberapa jamur yang tumbuh di dunia ini ternyata ada yang beracun, loh. Apabila tanpa sengaja dikonsumsi bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Adapun beberapa jamurnya adalah sebagai berikut:
Conocybe Filaris
Salah satu jamur beracun yang sebaiknya tidak dikonsumsi adalah Conocybe Filaris. Melansir SehatQ, bila dilihat sekilas, jamur ini sangat mirip dengan jamur biasa yang kerap dikonsumsi untuk membuat makanan.
Namun, di dalamnya tersimpan kandungan mycotoxin, di mana dapat menyebabkan keracunan makanan biasa. Akan tetapi, sebenarnya, kandungan tersebut bisa mengakibatkan masalah pencernaan berulang.
Bahkan, parahnya bisa membuat gagal ginjal dan hati. Jadi, pastikan untuk tidak mengonsumsinya, ya!
Autumn Skullcap
Jamur yang banyak tumbuh di wilayah Australia ini memiliki warna kecokelatan. Sama halnya dengan jamur sebelumnya, di dalam jamur satu ini juga tersimpan kandungan mycotoxin. Jadi, apabila dikonsumsi bisa menyebabkan diare, liver rusak, bahkan sampai kematian.
Mengutip dari sumber yang sama, bentuk dari jamur ini berbeda dengan jamur yang biasa dikonsumsi. Namun demikian, jamur ini bisa menyebabkan halusinasi pada penderitanya. So, selalu hati-hati dan jangan sampai mengonsumsi jamur yang salah, ya.
Amanita Phalloides (Death Cap)
Selain itu, ada juga jamur bernama Amanita Phalloides atau lebih dikenal dengan nama Death Cap. Sesuai namanya, jamur ini adalah yang paling beracun di dunia. Sekilas, bentuknya memang terlihat mirip dengan jamur biasa.
Hanya saja, setelah mengonsumsinya, bisa mengakibatkan muntah, nyeri perut, bahkan sampai diare yang mengeluarkan darah. Konon, jamur jenis ini diduga menjadi penyebab kematian dari Paus Clement VII pada tahun 1534.
Bukan cuma itu, menurut dugaan, Kaisar Romawi Claudius meninggal juga diakibatkan oleh jamur beracun ini. Wah, berbahaya sekali, ya?
Tentu saja, tidak hanya ketiga jamur di atas, masih ada jamur lainnya yang juga beracun seperti Deadly Dapperling (Lepiota Brunneoincarnata), Destroying Angels (Amanita), Webcaps (Cortinarius Species).
Semoga artikel di atas bermanfaat dan jangan sampai salah konsumsi jamur!
