Menstruasi memang mengakibatkan berbagai jenis perubahan tubuh wanita setiap bulannya. Biasanya saat haid tiba, para wanita ingin ngemil yang manis-manis seperti cokelat, martabak, atau kue. Sayangnya, ini tidak selalu baik untuk tubuh wanita saat menstruasi. Lalu, makanan saat menstruasi terganggu apa yang baik? Mari kita simak:
Haid atau menstruasi biasanya akan membuat hormon wanita jadi tidak stabil, alias naik turun. Dengan begitu, kebutuhan gizi wanita pun jadi ikut berubah-ubah. Maka, penting untuk menjaga dan memerhatikan makanan dan minuman yang wanita asup sebelum, saat, dan sesudah menstruasi. Berikut merupakan daftar makanan saat haid yang harus Anda tahu.
Jika ingi sehat datang bulan, ngemil merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindari saat menstruasi. Nah, ada baiknya Anda menyiapkan camilan yang sehat. Daripada Anda makan martabak, gorengan, atau permen, ganti dengan camilan sehat rendah kalori. Disarankan untuk mengganti camilan tidak sehat dengan yoghurt, kacang-kacangan, buah segar, atau bahkan selai kacang pun tidak apa untuk dikonsumsi selagi haid berlangsung.
Darah yang keluar saat menstruasi ternyata bisa meningkatkan risiko anemia, lho. Ya, untuk mengatasi risiko terkena anemia, ada baiknya makanan saat haid ini dipenuhi dengan kandungan zat besi di dalamnya. Contoh, Anda bisa mengonsumsi daging, susu, ikan, sayuran hijau, atau bahkan sereal gandum untuk mencegah anemia datang di saat haid tiba.
Rempah-rempah tradisional Indonesia seperti kunyit dan jahe ternyata baik untuk meredakan nyeri saat PMS. Contoh, Anda bisa meracik jamu sendiri dengan satu buah kunyit yang dicuci bersih lalu ditumbuk sampai agak halus. Campurkan sedikit air, peras dan minum rutin air kunyit untuk redakan nyeri PMS.
Makanan kaya akan serat seperti gandum, buah, serta sayuran hijau ternyata adalah beberapa jenis makanan saat haid yang baik dikonsumsi wanita. Mengapa? Saat menstruasi, pencernaan biasanya akan ikut terganggu, maka makanan berserat merupakan solusi tepat sebagai makanan saat haid. Konsumsi serat yang cukup untuk menghindari sembelit atau kembung di saat haid.