Pernahkah Anda mendengar IoT atau Internet of Things? Istilah ini sebenarnya sudah mulai sering digunakan dalam kehidupan keseharian maupun bisnis. Sebab pemanfaatan IoT jauh lebih luas jika dibandingkan dengan simplivity Indonesia yang hanya terbatas pada kebutuhan bisnis. Bahkan, Simplivity Indonesia saja menggunakan konsep IoT ini.
Jadi, apakah sebenarnya IoT?
IoT (Internet of Things) sebenarnya tidak bisa didefinisikan secara pasti. Namun bisa digambarkan sebagai sebuah sistem di mana objek mampu saling berhubungan untuk mengirimkan data satu sama lain tanpa bantuan campur tangan manusia. Objek ini bisa berbagai macam, seperti mesin digital, komputer, manusia, hewan, dan sebagainya. Memang peran manusia masih tetap diperlukan, tetapi hanya sebagai pengawas dan juga pengatur saja.
Meskipun objek pada IoT ini bisa berupa banyak hal, tetapi pada kenyataannya penggunaan konsep ini paling sering digunakan M2M (machine to machine), baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Apapun mesin digital yang dapat terkoneksi dengan internet sehingga mampu berkomunikasi dengan objek lain (mesin lainnya), maka termasuk ke dalam konsep ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa contoh pemanfaatan IoT yang mungkin saja Anda juga sudah menggunakannya, antara lain:
Sementara itu, pemerintah juga memanfaatkan IoT ini untuk keperluan memantau bencana untuk pertimbangan pengambilan langkah ke depannya. Misalnya sensor ketinggian air untuk memprediksi bencana banjir, dan sebagainya. Yang jelas, dengan kemajuan teknologi internet, pemanfaatan konsep IoT ini pastinya juga akan semakin luas ke depannya. (Vita)