Bisakah Kebiasaan Makan Berlebihan Dicegah?

Setiap orang pasti butuh makan. Sebab, makan tidak hanya berfungsi untuk mengatasi rasa lapar saja, tetapi juga sebagai sumber berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Itulah sebabnya, para ahli kesehatan menyarankan agar dalam setiap porsi makanan, mengandung semua nutrisi yang dibutuhkaan tubuh dalam kadar yang wajar. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit sehingga tidak perlu mengajukan klaim asuransi kesehatan untuk menanggung biaya berobat Anda.

makan banyakNamun, meskipun makan dibutuhkan oleh tubuh, ketika hal ini dilakukan secara berlebihan justru bisa menjadi sumber berbagai penyakit. Sayangnya, banyak orang yang makan secara berlebihan ini tidak menyadari apa yang dilakukannya dan menganggap bahwa porsi makannya masih normal. Apalagi ketika makan hanya dilakukan ketika lapar saja.

Nah, untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya jika Anda mengetahui juga penyebab mengapa Anda bisa memiliki kebiasaan ini. Dengan begitu, Anda bisa mengatasinya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

  1. Lelah

Ketika Anda kekurangan waktu istirahat, maka kemampuan tubuh Anda untuk mengendalikan nafsu makan akan berkurang. Hal ini didasarkan pada penelitian yang pernah dilakukan oleh Preceedings of the National Academy of Sciences yang menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur berisiko makan 5% lebih banyak daripada orang yang bweristirahat dengan cukup. Tidak hanya itu, jika masalah kelelahan akibat kurang istirahat ini terus berlanjut, akan semakin meningkatkan risiko Anda mengalami stres. Padahal, kondisi stres juga akan merangsang naafsu makan sehingga Anda akan selalu merasa lapar dan akhirnya makan secara berlebihan.

  1. Makan terlalu cepat

Otak membutuhkan waktu sesaat untuk menerima sinyal “kenyang” dari pencernaan Anda. Ketika Anda makan terlalu cepat dalam porsi yang sebenarnya cukup, Anda tetap akan merasa lapar karena otak belum menerima sinyal kenyang. Akibatnya, Anda akan menambah porsi makan Anda dan ketika akhirnya Anda merasa kenyang, porsi makan Anda jauh di atas porsi normal.

  1. Makan sambil melakukan aktivitas lain

Saat ini banyak orang yang mengonsumsi makan sambil melakukan berbagai aktivitas, seperti menonton, bermain ponsel, dan sebagainya. Akibatnya Anda lebih fokus pada kegiatan lain tersebut daripada makanan yang dikonsumsi. Hal ini akan membuat tubuh Anda tidak mampu merasakan jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga akhirnya tanpa disadari mengonsumsi dalam jumlah berlebihan.

  1. Sudah terbiasa

Lambung memiliki kemampuan untuk mengembang sesuai dengan jumlah makanan yang dikonsumsi. Ketika Anda makan dalam jumlah normal, maka lambung akan berada dalam ukuran yang wajar. Namun, saat Anda selalu makan dalam jumlah berlebih, ukuran lambung akan semakin membesar. Hal ini akan membuat kapasitas lambung semakin meningkat sehingga akhirnya porsi makan Anda akan terus bertambah dari hari ke hari.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Sebenarnya caranya sangat sederhana, tetapi mungkin tidak semudah itu. Caranya yaitu dengan membatasi porsi makan dan konsumsi secara perlahan tanpa sibuk dengan aktivitas lainnya. Selain itu, hindari mengonsumsi apapun lagi sekitar 20 atau 30 menit setelah Anda makan agar Anda bisa memberikan waktu pada otak menerima sinyal kenyang dari pencernaan. Jika sampai waktu tersebut Anda masih lapar, cobalah untuk mencari camilan sehat yang mengenyangkan.

Semoga berhasil! (Vita)

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *