anak berperilaku kasar

Waspada Penyebab Anak Berperilaku Kasar Berikut Ini

Memiliki anak yang baik dan penurut tentu harapan semua orangtua. Apalagi ketika anak sedang diajak pergi ke edutainment park in Jakarta dan melihat anak bermain dengan temannya atau bahkan saling tolong ketika temannya mengalami kesulitan. Rasanya pasti sangat membanggakan, kan?

Sayangnya, beberapa orangtua justru harus bersedih karena tidak bisa merasakan hal membanggakan tersebut. Tidak hanya itu saja, mungkin mereka juga harus menahan emosinya dan terus bersabar ketika melihat anaknya sedang berbuat atau berkata kasar pada orang di sekitarnya. Tidak peduli pada teman seusianya maupun pada orang yang lebih tua.

Sebenarnya, anak yang suka berperilaku kasar tidak terjadi begitu saja. Semua hal tersebut ada penyebabnya, dan berikut ini adalah di antaranya:

  • Anak bingung dan gagal memberikan respon yang tepat atas suatu hal. Hal ini bisa disebabkan karena anak belum mengetahui tentang suatu hal tetapi bingung menjelaskan apa yang ingin disampaikannya. Akibatnya anak menjadi emosi dan akhirnya cenderung bersikap kasar. Misalnya saja ketika anak merasa cemburu ketika ada yang mendekati ibunya, anak ingin mengatakannya tapi bingung. Akibatnya anak bisa melakukan hal yang kasar pada orang yang mendekati ibunya tersebut. Biasanya hal ini terjadi ketika anak masih kecil tetapi jika tidak diatasi dengan cara yang tepat, maka kebiasaan berperilaku kasar akan terbawa hingga dewasa.
  • Banyak orangtua melarang anak menonton acara televisi yang menunjukkan kekerasan karena takut memengaruhi perilakunya. Kenyataannya, zaman sekarang anak bisa mendapatkan konten mengenai hal tersebut dari banyak tempat. Misalnya saja dari teman bermainnya yang sudah dibekali smartphone oleh orangtuanya. Padahal, menyaksikan konten tersebut tanpa pengawasan Anda sebagai orangtua justru lebih berbahaya. Sebab, anak tidak tahu mana yang benar dan salah atau mana yang boleh dan tidak boleh ditiru. Akibatnya, anak bisa meniru apa saja yang dilihatnya dan dianggapnya keren.
  • Peenyebab ketiga merupakan hal yang sangat sulit dihindari karena berasal dari dalam keluarga sendiri, yaitu memiliik orangtua yang kasar. Jika Anda atau pasangan sering bersikap kasar terhadap orang lain, maka jangan berharap anak Anda bisa menjadi anak yang penurut. Sebab anak sering menganggap orangtuanya sebagai contoh. Jadi ketika Anda bersikap kasar, anak akan menganggap bahwa hal tersebut boleh untuk dilakukan.

Semoga setelah mengetahui penyebabnya Anda jadi lebih waspada dan dapat mencegaah anak memiliki perilaku yang kasar. (Vita)

Tags :

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *